Tapi ada cara manual yang mungkin bisa dilakukan untuk mendeteksi apakah benar solderanya, atau memang ada salah satu komponen yang aus? yaiut dengan jalan memukul-mukul monitor tersebut dengan tangan, memukulnya bertahap saja, dengan pelan lalu kalau tidak tampak perubahan pada layar, bisa agak lebih di kerasi lagi. biasanya kalau memang benar solderanya yang rusak, maka akant terjadi perubahan2 pada layar monitor ketika kita memukul-mukul monitor tersebut.
Tapi jika tidak ada perubahan, kemungkinan ada dua hal, 1. solderan rusak/retak 2. ada salah satu komponen yang aus.
Solusinya, Langkah pertama adalah, tetap anda memeriksa seluruh solderan pada PCB, periksa dengan teliti, atau kalau perlu di solder ulang semua kaki-kaki komponenya. Terutama solderan di bagian PCB yang menempel di tabung / di monitornya (biasanya menancap di ujung belakang tabung, PCB ukuranya kecil biasa disebut dengan rangkaian RGB), harus di periksa secara jeli, karena di bagian inilah pengaturan warna pada layar monitor. Dan juga di bagian rangkaian video outpunya. Letaknya di sekitar kabel / konektor yang terhubung ke rangkaian RGB nya. karena sinyal gambar dari rangkaian Video Output kemudian di teruskan di bagian RGB, dan kemudian ditembakan ke monitor oleh katoda nya.
Setelah selesai pemeriksaan dan penyolderan ulang secara cermat, kemudian ujilah monitor anda, dan lihat hasilnya, jika hasilnya masih tetap, ulangi lagi pemeriksaan solderan secara merata (harus jeli dan teliti). Jika setelah di lakukan pemeriksaan beberapa kali hasilnya masih tetap sama. Barulah anda melakukan pemeriksaan kompone, terutama kompone-komponen pengaturan variabel seperti, varco, resistor variabel dll. komponen yang di periksa pertama kali adalah di bagian Rangkaian RGB, karena disinilah biasanya sering terjadi aus / kerusakan pada komponen, dan juga pada rangkaian video outputnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar